Senin, 14 April 2008

PT. WKS Mampu Produksi 70 Juta Bibit Kayu Pertahun

Jambi Pos-Perusahaan PT.Wira Karya Saksi (WKS) Jambi kini mampu memproduksi 70 juta bibit tiga jenis kayu untuk hutan taman industri setiap tahun. Jumlah bibit tersebut di kembangkan dalam luas areal 50 hektar (ha) yang berlokasi di Desa Sungai Tapah, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabpaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Pembibitan kayu tersebut terdiri dari dua kelompok, diantaranya tanaman pokok seperti bibit kayu Acacia Mangium, Acacia Crassicarpa, dan Eucalyptus sp. Sedangkan pada tanaman unggulan dan kehidupan meliputi bibit bulian (Eusideroxyalon zwageri), Meranti (Shore sp), Kacang-kacang (Strombosia javanica), Durian (durio sp).

Demikian dikemukakan Humas PT WKS Kurniawan di ruang kerjanya, Senin (14/4/2008). Menurutnya, berdasarkan data Fores Community (Kehutanan Sosial) Litbang HTI PT.WKS, bibit kayu yang dikembangkan tersebut akan ditanam di 1294 Ha lahan HTI PT WKS yang ada di Tanjabar.

Pihak PT. WKS kini meningkatkan kualitas hutan tanaman industri dan lingkungan melalui kegiatan penelitian. Dengan penelitian tersebut, sehingga kebutuhan dan peningkatan kualitas genetic bahan tanman secara mandiri dan berkelanjutan dalam menunjang kebersihan hutan tanaman yang diusahakan perusahaan.

Menurut Kurniawan, tenaga ahli penelitian pembibitan kayu terdiri dari lulusan sarjana dari Unja, UGM, ITB, IPB dan Unand. Penelitian pengembangan juga mentransfer pengetahuan dan teknologi tepat guna kepada masyarakat pengguna melalui kegiatan pelatihan teknis dan meningkatkan sumber daya manusia.

"Litbang HTI WKS dilengkapi fasilitas laboratorium (kultur jaringan tanaman, analisa kimia, hama dan penyakit tanaman dan pengujian benih), sarana komunikasi internal dan ekternal dan komputer system jaringan (Local Area Network), perpustakaan, tranportasi dan heavy eguiqmen, klinik dengan fasilitas inap dan sekolah taman kanak-kanak,"katanya.

Ditambahkan, PT WKS selain melakukan pembibitan kayu, pihak PT WKS juga memberdayakan masyarakat setempat untuk membuka usaha pabrik tahu, pabrik kerupuk, dan peternakan itik yang hasilnya di jual kepada PT.WKS.

Dikatakan, pihak WKS juga melakukan kegiatan ekonomi masyarakat, kegiatan sosial dengan pemberian beasiswa kepada siswa tidak mampu serta pemberian modal usahan kepada petani atau pemilik industri rumah tangga.

"PT WKS juga menyediakan sarana pendidikan dari tingkat TK-hingga SMA di bawah naungan Yayasan Mayang Mangurai. Sarana pendidikan tersebut terbuka untuk umum di wilayah sekitar pabrik,"katanya. (Lee)

Tidak ada komentar: